Kabar duka kembali menyelimuti tanah air, kepala pusat data dan humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia hari ini (7/7i/19 ) di Guangzhou China dini hari tadi tepatnya pukul 02.30 waktu setempat.
Bapak kelahiran Boyolali meninggalkan istri tercinta dengan dua orang anak dari pernikahan dengan Retno Utami Yulianingsih.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Sutopo diketahui mengidap penyakit kanker paru stadium 4B. Saat Ia menjalani kemoterapi di RPAD Jakarta yang ke-8 , Sutopo kala itu masih sempat menuliskan keprihatinan serta memberikan dorongan semangat atas penyakit kanker darah yang di derita ibu Ani Yudhoyono yang juga menjalani perawatan medis di Rumah sakit NUH singapore.
“Keluarga besar BNPB sangat berduka atas kepulangan Pak Topo. BNPB berusha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan kepada Pak Topo agar Pak Topo bisa pulih kembali,” kata Doni.
“Pak Topo diberangkatkan ke Guangzhou karena beberapa pasien kanker itu sembuh di Guangzhou, setelah melewati di beberapa tahun pengobatan di Jakarta, di beberapa rumah sakit,” lanjutnya dilansir dari Newsdetik.
Pengabdian Sutupo pada negara sangatlah gigih, hal ini terlihat saat bencana gempa bumi Lombok dan Palu beberapa waktu lalu, ia dengan sigap memberikan perhatian terhadap daerah berdampak bencana.
Meski dalam kondisi sakit, Sutopo tetap memberikan informasi mengenai kejadian di Indonesia selama tahun 2018 hingga pertengahan tahun 2019. Bahkan ia sempat melakukan konfrensi pers secara berkesinambungan pada saat terjadinya musibah gempa bumi Lombok dan Palu meski ditengah rasa sakit yang dideritanya.
Atas dedikasi dan kegigihan tersebut ia mendapat penganugrahan Asian Of The Year 2018 yang dilakukan oleh media asing The Straits Time yang berbasis di Singapura.
Indonesia dan masyarakat telah menyaksikan kebaikan dan kerja keras dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang terkena musibah, Sutopo adalah sosok pejuang dan pahlawan Kemanusiaan.
Kini indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, semoga amal ibadah beliau diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Selamat jalan bapak Sutopo Purwo Nugroho.
Komentar