Biuus.com, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Gelar Program percepatan prestasi sepak bola melalui Bimbingan Teknis Pengembangan Cabang Olahraga Sepak Bola, di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Maluku, 27-30 April 2021.
Kemenpora melalui Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga adakan bimtek untuk menjalankan amanah Impres No.3 Tahun 2019.
Kegiatan berlangsung selama empat hari dan akan berahir pada jumat 30 April 2021.
Menurut Kabid Pemanduan dan Pengembangan Bakat, Asisten Deputi Pembibitan dan IPTEK Olahraga, Waluyono, kegitan ini terselenggara atas kerjasama dengan Pengurus Pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PP. PSSI) selaku pelaksana regulasi sepak bola di Tanah Air.
“Ini dalam rangka menjalankan amanah Inpres No 3 tahun 2019 tentang percepatan prestasi sepak bola nasional. Karena itu kami bersama PSSI melaksanakan Bimtek dan PPLP Provinsi Maluku sebagai tempat kunjungan pertama,” kata Waluyono.
Lebih lanjut, Waluyo yang hadir mewakili Deputi Bidang Pengembangan Prestasi, Kemenpora RI, Chandra Bhakti, menambahkan, kehadiran tim dari PSSI dalam rangka memberikan kesempatan kepada induk organsasi sepak bola nasional, untuk mendapatkan gambaran kondisi terkini PPLP khususnya cabor sepakbola.
“Setelah ini, PSSI akan memberikan paparan terkait apa saja yang harus diperbaiki dan ditambah, dalam rangka menjadikan PPLP sebagai salah satu tempat untuk menempa talenta muda berbakat khususnya cabor sepak bola,” tambah Waluyono.
Sementara itu, Mundari Karya, yang menjadi utusan PSSI bersama Aldi Iqbal Tawakal, mengatakan dari hasil pantaunnya di PPLP Provinsi Maluku, ada beberapa hal yang menjadi catatan untuk diusulkan ke Kemenpora. “Salah satunya adalah lisensi pelatih. Di Maluku ini pelatih kepala baru mengantongi lisensi D. Karena ini levelnya sama seperti akademi sepak bola, mestinya lisensi pelatihnya minimal B. Kami butuh untuk berkunjung minimal dua PPLP lagi,” tandas Mundari.
Komentar