oleh

Jalani Dua Pertandingan Sekaligus, David Jacobs Sukses Sumbang Medali Perunggu

Biuus.com, Tokyo  –  Atlet para tenis meja David Jacobs hanya bisa menyumbangkan medali perunggu bagi Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 setelah dikalahkan pemain Prancis, Mateo Boheas melalui pertandingan semifinal di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang pada Sabtu (28/8/) dengan poin akhir 9-11, 8-11, 11-3, 11-5 dan 8-11 atau skor 2-3.

Perolehan medali perunggu oleh David Jacobs diikuti Filip Radovic, pemain asal Montenegro yang dikalahkan Patryk Chojnowski di hari yang sama pertandingan.

Kurang beruntungnya David maju ke babak selanjutnya dikarenakan pada Sabtu ini David melewati dua pertandingan sekaligus. Dimana pada pagi hari David harus mengikuti pertandingan sengit selama lima gim untuk menggeser Lian Hao pemain asal Tiongkok dari babak perempat final. Kemudian berselang beberapa jam, David harus mengikuti pertandingan lagi di laga semifinal melawan Boheas.

Baca juga: Atlet Para Atletik Saptoyogo Berhasil Sumbang Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020

Merosotnya kondisi fisik menjadi salah satu penyebab tidak maksimalnya penampilan pemain berusia 44 tahun itu pada babak semifinal yang berlangsung pada Sabtu siang.

“Penampilan David tidak bisa maksimal karena kondisi fisiknya sudah kelelahan. Fisik David cukup terkuras banyak saat ia harus bertarung habis-habisan melawan Lian Hao di babak delapan besar tadi pagi,” jelas Rima Ferdianto, pelatih para tenis meja Indonesia.

Selain permainan lawan cukup baik, Rima menilai performa David menurun dalam pertandingan keduanya hari ini.

“Pada pertandingan semifinal tadi, penampilan David menurun. Hal itu terlihat dari forehand top spin-nya, David sudah tidak terlalu tajam lagi. Defense lawan juga bagus hari ini jadi menyulitkan David dalam menyerang,” ucap Rima.

Pencapaian David Jacobs merebut medali perunggu para tenis meja di Paralimpiade 2020 merupakan sebuah kejutan. Pasalnya di nomor perorangan ini, David Jacobs dkk tidak ditargetkan merebut medali karena persaingan cukup ketat. Target medali justru diharapkan datang dari nomor ganda putra.

“Bersyukur kita bisa dapat medali perunggu perorangan. Semoga di nomor ganda kita bisa meraih prestasi yang lebih bagus lagi,” tambah Rima yang juga Wasekjen NPC Indonesia itu.

Medali perunggu David Jacobs di Paralimpiade 2020 merupakan perunggu keduanya di ajang yang sama setelah sebelumnya David pernah meraih medali serupa pada Paralimpiade London 2012 lalu.

Selanjutnya, Indonesia akan menurunkan pasangan David Jacobs dan Komet Akbar untuk berlaga di nomor ganda putra para tenis meja Paralimpiade Tokyo 2020.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *