oleh

Ini Pesan Menpora Zainudin Amali kepada Ustaz Das’ad Latif

Biuus.com, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar acara Halalbihalal di Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (17/5).

Dalam acara yang dihadiri langsung Menpora Zainudin Amali, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi, Asisten Deputi, Staf Khusus, Staf Ahli dan seluruh pegawai Kemenpora.

Hadir pula, pendakwah kondang asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Ustaz Das’ad Latif untuk menyampaikan ceramah dan tausyiah keagamaan dalam momentum Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Dalam sambutannya, Menpora RI Zainudin Amali, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kehadiran Ustaz Das’ad Latif ditengah kesibukannya untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar Kemenpora.

“Jamaah ustad di Kemenpora ini banyak sekali, saking sukanya berbagai topik yang dibahas ustad sering ditonton berjaah di melalui Youtube,” katanya mengawali sambutannya.

“Syukur alhamdullilah hari ini (Senin, red) ustad meluangkan waktu dan bisa bertatap muka secara langsung bersama sekaligus silaturahim dengan kami semua,” lanjut Menpora.

Dikatakannya, bahwa saat ini suasana masih dalam pandemi sehingga acara dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti menjaga jarak, peserta tmyangbhadir secara fisik terbatas dan lainnya mengikuti secara virtual atau daring.

“Makan dan minum pun tidak disiapkan kecuali untuk ustad saja. Kan biasanya kalau halalbihalal atau lebaran, paling tidak menyiapkan soto Makassar, ketupat,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Menpora Zainudin Amali berharap dengan semangat Idul Fitri dan kedisiplinan selama ramadan mampu dipertahankan oleh seluruh pegawai Kemenpora terutama dalam meningkatkan kinerja.

“Saya mohon kinerja kita pada saat bulan-bulan selanjutnya dapat ditingkatkan untuk seluruh unit masing-masing, saya mohon menjadi ini pedoman kita semua,” imbuhnya.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh bawahannya apabila selama ini dalam komunikasi ada ada yang kurang berkenan.

“Saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman semua, baik yang hadir secara fisik maupun yang hadir secara virtual apabila selama ini dalam interaksi kita, komunikasi kita, ada yang kurang baik dalam suasana Idul Fitri ini mohon maaf lahir dan batin. Kita dengan semangat yang baru kembali di bulan Syawal ini,” tukasnya.

Sementara itu, dalam tausyiah keagamannya, Ustaz Das’ad Latif berpesan kepada Kemenpora agar memperhatikan anak-anak muda atau para remaja dari pengaruh buruk internet. Terutama game online dan konten-konten porno.

“Ngeri pak sekrang konten-konten porno. Zaman saya kecil, pak Menteri kecil, kita susah betul dapat konten porno, paling ada gambar-gambar itu pun susah kita dapatkan. Sekarang berselancar mereka. Diblokir sama Kominfo, betul diblokir tapi anak-anak kita tahu ada aplikasi yang membuka blokir itu yang dikasih download gratis akhirnya mereka menyaksikan tayangan-tayangan porno. Nah ini Menpora selamatkan anak-anak kita. Selamatkan mereka dari tayangan-tayangan porno,” pintanya.

Menurut dia, akibat dari pengaruh internet dan tayangan porno tersebut, banyak anak-anak muda yang hamil di usia dini.

Di sisi lain, orang tua mereka sibuk mencari nafkah dan tidak sempat memperhatikan anak-anaknya maka pengaruh buruk internet dapat mengakibat anak-anak muda pada perzinahan.

“Menpora selamatkan anak-anak kita, bagaiamana cara menyelamatkan anak-anak kita yang kebanjiran pornografi, kebanjiran amoral. Ajak ke masjid, ke rumah ibadah, mari bekerja sama. Kemenpora kerja sama dengan remaja masjid, bikin pelatihan,” harapnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *