Ini Penjelasan NPCI Terkait Kode Khusus Nomor Pertandingan Peparnas XVI Papua

Biuus.com, Jayapura  –  Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 tinggal menghitung hari. Pesta olahraga nasional disabilitas tersebut akan digelar sejak 5-15 November 2021. Perhelatan ini masih satu rangkaian dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 yang berlangsung 2-15 Oktober 2021.

Dalam ajang Peparnas ini, atlet-atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik di provinsi paling timur Indonesia. Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke-16 tersebut. 

Para atlet akan berlaga pada 12 cabang olahraga terdiri dari angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja. 

Baca juga : Api Peparnas XVI Papua Dinyalakan dengan Proses Adat

Paralimpik atau paralympic berasal dari Bahasa Yunani. Para artinya “di samping” atau “bersama” ditambah kata olympic. Penggunaan kata “paralimpik” sendiri mengacu kepada hasil kesepakatan Sidang Umum Komite Paralimpik Internasional (IPC) di Bonn, Jerman, 18 November 2005 silam. Disebutkan bahwa kata “paralimpik” digunakan sebagai istilah resmi untuk event olahraga penyandang disabilitas. 

Dalam sebuah kegiatan internasional penyandang disabilitas seperti ASEAN Paragames, Asian Paragames atau Paralimpiade, penamaan cabang olahraganya ditambahkan kata “para”. 

Misalnya parapanahan, parabulu tangkis, paratenis meja dan lain sebagainya.
Namun, untuk ajang Peparnas, pihak Komite Nasional Paralimpik Indonesia atau National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) selaku induk organisasi cabang-cabang olahraga paralimpik di tanah air sudah mengeluarkan ketentuan khusus. Salah satunya terkait penyebutan nama cabang olahraga tanpa menambahkan kata “para” di depannya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *