Mataram – Biuus.com.Pesona Bau Nyale 2020 telah bergulir dari 8 Februari. Sejumlah kegiatan yang disuguhkan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Rangkaian Kegiatan terselenggara untuk mensukseskan Festival Pesona Bau Nyale 2020.
Bau Nyale merupakan tradisi masyarakat sasak Kabupaten Lombok Tengah yang dipusatkan di Pantai Aan Kuta Mandalika.
Terpusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort, Desa Kuta Kecamatan Pujut, malam puncak Bau Nyale akan di helat 14-15 Februari 2020.
Mandalika Fashion Carnival yang dilaksanakan di pusat kota Kabupaten Lombok Tengah, tepatnya di Praya. dimeriahkan oleh peserta carnival dari 12 Kecamatan se-Lombok Tengah, Kamis (13/2) pukul 15.00 wita berjalan meriah.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri dan dihadiri oleh Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Kepala Forkopimda, Kepala SKPM dan Tokoh Budaya serta tokoh masyarakat.
“Festival Pesona Bau Nyale ini merupakan event atau gawe yang membanggakan bagi Lombok Tengah, NTB dan Indonesia tentunya” ujar Hj Niken Saptarini dalam sambutannya.
Oleh karena itu, Hj. Niken menyerukan kepada khalayak untuk mendukung dan mensuksekan kegiatan Festival Pesona Bau Nyale 2020.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, Bau Nyale ini sebelum dirinya masuk Sekolah Dasar, sudah ada Nyale. Ini adalah warisan budaya nenek moyang masyarakat sasak Lombok Tengah khususnya yang harus dilestarikan. Sehingga event Bau Nyale ini terus ditingkatkan setiap tahunnya.
Ditegaskan pula oleh Miq Hul panggilan akrabnya, dengan adanya sinergitas yang baik ini diharapkan akan mendapatkan manfaat yang terbaik bagi masyarakat. Sehingga kedepan, pihaknya terus berupaya bagaimana meningkatkan budaya ini, sehingga wisatawan meilirik daerah kab. Lombok Tengah.
“serta Tahun 2021 Marqes, Valentino Rosi akan datang di Sirkuit Mandalika Lombok,” ungkap beliau di hadapan tamu undangan dan ribuan masyarakat Lombok yang menyaksikan Karnaval Bau Nyale.
Peserta karnaval dari 12 kecamatan selombok tengah juga merupakan siswa – siswi sekolah dilibatkan sebagai bentuk edukasi kebudayaan yang tertanam sejak dini untuk kedepannya bangga akan kekayaan budaya sasak. (ANM)
Reporter : Anam
Editor. : Arya
Komentar