oleh

Desain Besar Olahraga Nasional Resmi Diluncurkan

Biuus.com, Jakarta  –  Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) resmi diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) pada Kamis (9/09/2021) di GOR Popki Cibubur, Jakarta.

DBON ini tertuang dalam Perpres nomor 86 tahun 2021 yang ditanda tangani oleh presiden Jokowi pada  9 september 2021  tentang DBON.

Dalam sambutanya, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa prestasi tidak muncul begitu saja. Tetapi melalui proses pembinaan dari hulu kehilir yang dibentuk secara berkelanjutan.  

Presiden Jokowi mengajak para pemangku olahraga agar bersinergi untuk menciptakan ekosistem olahraga yang semakin modern. Menyelenggarakan kompetisi dan menemukan talenta-talenta muda yang bisa menghasilkan prestasi.

“Prestasi harus terus ditingkatkan. Kita akan fokus melahirkan para atlet yang yang berprestasi yang bisa mengharumkan bangsa dan bisa meraih medali,”kata Jokowi saat memberikan sambutan para peringatan Haornas, secara virtual Kamis (9/09/2021).

Baca juga : Menpora Zainudin Amali Tegaskan Pabrik Prestasi Olahraga Indonesia Adalah DBON

Sementara itu, Mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menyampaikan bahwa DBON ini merupakan desain dan perencanaan olahraga yang disusun untuk meningkatkan prestasi olahraga Nasional.

DBON disusun berdasarkan arahan Presiden Jokowi untuk mereview total ekosistem olahraga nasional dan melakukan perbaikan tatakelola pembinaan prestasi olahraga serta sinergitas pada pemangku kebijakan olahrga mulai dari pusat sampai daerah.

“pada peringatan Haornas Tahun 2020 yang lalu, bapak presiden meminta pada kami dan stake holder olahraga lainya untuk mereview total ekosistem olahraga nasional dan melakukan perbaikan tatakelola pembinaan prestasi olahraga serta sinergitas pada pemangku kebijakan olahraga mulai dari pusat sampai daerah,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali menyampaikan bahwa prestasi olahraga tidak diperoleh secara instan. Prestasi olahraga dibutuhkan pembinaan jangka panjang yang terencana, terstruktur dan berkesinambungan.

“Prestasi harus dicetak atau di desain.  Pembinaan prestasi harus memiliki rujukan, dan bisa menyesuaiakan dengan keadaan. “Disinilah diperlukan Desain Besar Olahraga Nasional,” ungkapnya.

Ia mengatakan, olahraga harus ditempatkan sebagai bagian penting dalam pembentukan Sumber Daya Manusia yang tangguh berkarakter dan memiliki kemampuan untuk bersaing.

“Kita harus merubah paradigma, yang selama ini menempatkan dukungan pembiayaan untuk kegiatan olahraga sebagai biaya semata atau kos, tetapi seharusnya pembiayaan untuk pembangunan suatu prestasi olahraga itu harus ditempatkan sebagai investasi,” katanya.

Menpora Amali berharap, BDON menjadi jawaban dari arahan presiden, terkait tatakelola dan ekosistem olahraga Nasional dan perbaikan prestasi Nasional. Ini sebagai penanda harapan baru untuk prestasi Olahraga Indonesia.

Penulis: Satria

Editor: Rajab

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *