Biuus.com, Jayapura – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada hari ini, Selasa (5/10), akan mulai mempertandingkan cabang olahraga bulutangkis yang digelar di GOR Waringin, Kota Jayapura.
Dikutip laman resmi PON XX Papua, hari pertama pertandingan bulu tangkis bakal dibuka dengan babak penyisihan nomor beregu putra dan putri. Laga pertama akan ada pertandingan beregu putra antara Jawa Barat melawan Papua mulai pukul 09.00 WIT.
Pada saat bersamaan, tim putra Jawa Tengah juga akan melawan Papua Barat. Sedangkan pada penyisihan beregu putri, DKI Jakarta ditunggu Bengkulu serta Papua jumpa dengan Maluku Utara. PON XX Papua mempertandingkan dua kategori, yaitu beregu dan perorangan.
Baca juga : Menpora Zainudin Amali Senang Cabor Panjat Tebing di PON XX Dijadikan Persiapan Menuju Olimpiade Paris 2024
Pada beregu putra akan berlangsung lima pertandingan, dengan rincian tiga nomor tunggal putra dan dua nomor ganda putra. Sementara pada beregu putri hanya ada tiga, yakni dua tunggal putri dan satu ganda putri.
Ada 12 tim pada nomor beregu putra dan putri yang dibagi ke dalam empat pool. Pertandingan akan menggunakan sistem setengah kompetisi dari masing-masing pool, dan hanya juara grup yang berhak melaju ke semifinal.
Pertandingan nomor beregu akan berlangsung pada 5-9 Oktober, sedangkan nomor perorangan pada 10-13 Oktober.
Cabang bulutangkis PON 2021 memperebutkan tujuh medali emas dari nomor beregu putra dan putri, tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, dan ganda campuran.
09.00 WIT (07.00 WIB) penyisihan beregu putra Jawa Barat v Papua
09.00 WIT (07.00 WIB) penyisihan beregu putri DKI Jakarta v Bengkulu.
09.00 WIT (07.00 WIB) penyisihan beregu putra Jawa Tengah v Papua Barat
09.00 WIT (07.00 WIB) penyisihan beregu putri Papua v Maluku Utara
14.00 WIT (12.00 WIB) penyisihan beregu putra Jawa Timur v Lampung
14.00 WIT (12.00 WIB) penyisihan beregu putri Bali v Kalimantan Timur
14.00 WIT (12.00 WIB) penyisihan beregu putra DKI Jakarta v Sumatera Utara
14.00 WIT (12.00 WIB) penyisihan beregu putri Papua v Maluku Utara.
Komentar