Pelatih Kepala Tim Rowing Indonesia, Ucapkan Bahwa Raihan 8 Emas dan 6 Perak Target Pemerintah

Biuus.com, Jakarta – Disela-sela acara penyambutan rombongan tim Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Pelatih kepala tim rowing Indonesia, M Hadris mengungkapkan bahwa raihan 8 emas dan 6 perak dari cabang olahraga rowing pada ajang SEA Games Vietnam 2021 sesuai dengan target pemerintah. di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Minggu (15/5/2022) malam. 

“Kalau khusus rowing di SEA Games ini dengan perolehan 8 emas dan 6 perak sesuai dengan target kita. Kan kita rencanakan terakhir di Kemenpora,  berapa sih target rowing, kita tawar-tawar 7, (diminta 8) oke 8, alhamdulillah dapat 8 dan 6 perak,” kata M. Hadris 

Meskipun tidak juara umum dan kalah dengan Filipina dengan selisih dua medali, namun Hadris menilai hasil tersebut sesuai target dan berkat pola pembinaan atlet yang dilakukan PODSI di Pelatnas. Menurutnya, diantara persiapan yang dilakukan rowing dalam menghadapi SEA Games antara lain melakukan Training Camp Belanda selama satu bulan. 

“Kita juga mengikuti bebrrapa kejuaraan pertama di Belgia, kedua di Bosbaan Amsterdam dan ketiga di Rotterdam Belanda,” katanya 

Baca juga: Kemenpora Apresiasi Capaian Prestasi Atlet Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam

Hadris mengaku bersyukur karena pemerintah menempatkan cabang olahraga dayung/rowing sebagai cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Karena di satu sisi dukungan pemerintah akan lebih besar, disisi lain tim rowing diharapkan bisa menorehkan prestasi yang lebih tinggi yakni Asian Games dan Olimpiade sebagai target utama DBON. 

Dalam menghadapi Olimpiade Paris 2024 yang kualifikasinya akan segera dimulai, cabang olahraga rowing dipastikan akan mengutamakan atlet-atlet yang sudah meraih emas di SEA Games 2021 ini untuk mengikuti kualifikasi. 

“Atlet yang dapat medali di SEA Games ini kita persipakan. Olimoiade terkahir hanya satu nomor, kita berjuang mudah- mudahan kita berjuang lagi untuk meloloskan banyak atlet di Olimpiade Paris 2024,” harapnya 

Sementara terkait Asian Games, menurutnya dengan adanya penundaan ajang olahraga tersebut maka pihaknya memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri dalam melakukan pembinaan. Asian Games ke-19 yang dijadwalkan berlangsung pada September 2022 di kota Hangzhou, Cina harus ditunda karena wabah COVID-19 di negara tersebut. 

“Dengan ditundanya Asian Games kita punya waktu lebih lama untuk mempersiapkan atlet yang ada. Sekali lagi atlet yang sukses di SEA Games kita pertahankan,” pungkasnya.

author avatar
satriasamudra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *