Biuus.com, Tokyo – Sungguh di luar dugaan, atlet para atletik Saptoyogo Purnomo berhasil menyumbangkan satu koleksi medali lagi untuk Indonesia. Saptoyogo meraih medali perunggu usai masuk pada finish ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik pada nomor sprinter atau lari 100 meter putra kategori T37 di lintasan Olympic Stadium, Tokyo, Jepang pada Sabtu (28/8/2021).
Saptoyogo mengungkapkan, saya sangat senang bisa melampui yang ditargetkan dan mendapatkan Mendali perunggu.
“Medali perunggu ini merupakan sebuah kejutan di ajang paralimpiade 2020. Awalnya saya hanya ditargetnya untuk pecah rekor pribadi, tetapi bersyukur bisa dapat medali perunggu,” ucap Saptoyogo usai perlombaan.
Saptoyogo tidak kuasa menahan rasa gembiranya sesaat setelah masuk garis finis. Ia langsung berteriak senang ketika melihat posisinya masuk pada finish ketiga dan berhasil merebut medali perunggu.
Baca juga: David Jacobs Dipastikan Masuk Semifinal Setelah Lewati Laga Dramatis
“Saya sangat senang karena dipastikan merebut medali perunggu. Saya berterima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia, Presiden, Menpora, NPC Indonesia dan pelatih,” ucap Saptoyogo.
Pelatih para atletik Slamet Widodo mengatakan Saptoyog memiliki kesiapan yang matang karena diundurnya waktu pelaksanaan paralimpiade tahun lalu.
“Awalnya kami melakukan pelatnas untuk Paralimpaide tahun lalu, namun karena Paralimpiade dimundurkan ke tahun ini maka persiapan Saptoyogo semakin matang,” jelas Slamet.
Slamet mengapresiasi pencapaian Saptoyogo dalam ajang ini, karena dirinya menganggap anak asuhnya itu memang layak.
“Yogo memang orangnya disiplin dengan menjalankan semua program pelatih dalam latihan sehingga ia berhak atas prestasi ini,” terang Slamet.
Sementara itu, medali emas pada kategori ini diraih oleh sprinter Amerika Serikat, Nick Mayhugh yang finish terdepan dengan catatan waktu 10,95 detik. Medali perak menjadi milik Andrei Vdovin dari Rusia Olympic Committee yang menyentuh finish di tempat kedua dengan waktu 11, 18 detik.
Komentar