Biuus.com, Jakarta – Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena, memberi dukungan dan apresiasi atas upaya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali yang membentuk tim akselerasi dan investigasi untuk mengatasi sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).
Ketua APSSI Yeyen Tumena berharap, adanya tim akselerasi dan investigasi akan menemukan solusi terbaik dan tidak berkelanjutan hingga mengorbankan olahraga di Tanah Air.
Menurutnya, hubungan Lembada Anti-Doping Indonesia (LADI) dan tim Satgas yang dibentuk oleh Menpora bisa berjalan harmonis dan saling menjaga wilayah kerja masing-masing. Tidak terjadi tumpang tindih yang akan memperkeruh suasana.
“Sanksi larangan mengibarkan bendera Merah-Putih sudah terjadi dan membuat dunia olahraga kita heboh. Tapi, hal penting dan terutama yang harus kita lakukan saat ini adalah membantu memecahkan semua persoalan. Langkah cepat Menpora harus diapresiasi dan didukung oleh semua pihak terkait. Termasuk stakeholders olahraga dan masyakat Indonesia,” kata Yeyen Tumena dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/10/2021).
Baca juga : Kemenpora Gelar Youth Creativepreneur Workshop, Harap Pemuda Tetap Kreatif Ditengah Pandemi Covid-19
Menurut Ketua APSSI Yeyen, kehadiran Satgas bentukan Menpora harus didukung guna membantu LADI berkomunikasi dengan WADA agar mempercepat pencabutan sanksi terhadap Indonesia.
“Olahraga dan atlet Indonesia tak boleh menjadi korban. Perjuangan atlet dan pelatih dalam mengharumkan nama Indonesia jangan sampai menjadi korban karena sanksi yang mengganggu proses kebanggaan atas hasil yang dicapai,” ujar Yeyen. (Red)
